Aura adalah medan energi yang dimiliki oleh setiap makhluk hidup. Ada juga yang beranggapan bahwa Aura pancaran cahaya wajah atau pancaran cahaya yang keluar dari tubuh anda. Aura ini sangat berpengaruh terhadap kehidupan anda sehari hari. Pernahkah anda melihat orang yang raut wajahnya berbinar binar sehingga manarik siapa aja lawan bicaranya. Sementara sarjana ahli sinar tubuh, W.E Butler, mendefinisikan aura sebagai inti sari tak tampak. Willem Hogendoorn, mendifinisikan sebagai bentuk sinar yang mengelilingi tubuh manusia. Ahli terapi warna, Erwin, berpendapat sebagai sinar kehidupan yang melingkupi tubuh manusia.
Dari defenisi-defenisi diatas maka kita dapat menarik kesimpulan bahwa Aura adalah suatu medan magnet elektromagnetik yang mengelilingi seluruh tubuh mahluk hidup. Dalam kisah – kisah Orang Suci atau para Nabi sering digambarkan seperti lingkaran HALO di sekitar kepala. AURA setiap manusia berbeda satu dengan yang lain. Ada yang berwarnah Merah, Hijau, Biru, atau Ungu. Setiap Vibrasi warna AURA memiliki ARTI yang berbeda.
Setiap mahluk Allah mempunyai Energi Hidup yang disebut AURA. AURA ini mempunyai medan energi yang disesuaikan dengan keadaan mahluk hidup tersebut. Umumnya medan energi manusia itu berkisar antara 15 cm - 2 m (ada beberapa orang tertentu yang mempunyai medan energi tak terhingga).
Aura seseorang itu mempunyai warna, warna aura inilah yang akan menentukan karakter dari orang tersebut. Umumnya orang-orang yang RELIGIUS cenderung mempunyai warna aura PUTIH, KUNING KEEMASAN atau KEUNGU-UNGUAN. Oang yang suka bicara/menasehati orang (Guru, Pengacara) umumnya berwarna BIRU dan HIJAU. Orang yang kurang baik perangainya cenderung berwarna MERAH KEHITAMAN atau bahkan HITAM.
CARA MELIHAT AURA :
1. Sediaka tempat yang tenang (di dalam kamar yang teduh) dengan cahaya lampu +/- 5 watt, atau
kalau di pagi hari adalah cahaya pada jam 7-8 pagi.
2. Duduklah 50 cm - 1 m di depan cermin.
3. Latar belakang kita (+/- 1 m) usahakan berwarna putih.
4. Konsentrasi dengan menatap daerah sekitar bahu dan kepala (menatapnya seperti orang
melamun).
5. Dengan izin Allah akan tampak Aura berwarna putih (+/- 7 cm) di sekitar bahu dan kepala.
6. Tarik nafas dalam-dalam, tekan di perut, kemudian menghitung 1-10 kali.
7. Goyangkanlah badan kita ke kanan dan ke kiri, maka akan tampak aura tersebur berpendar
seperti Gunung Meletus.
8. Ulangi terus berkali-kali, kemungkinan mata kita agak perih (bagi pemula).
9. Jika sudah terbiasa, mintalah ijin Tuhan untuk mengetahui apa warna aura yang kita lihat tersebut.
10. Warna aura tersebut dapat kita lihat, jika memang kita belum dapat melihatnya ikuti
Yang umum menjadi pertanyaan:
- dapatkah AURA Dilihat ? Jawabannya DAPAT, Teknologi sudah dapat melakukannya sejak sekitar tahun 1935, yang dikenal dengan foto kirlian. Namun teknologi ini hanya dapat melihat medan energi manusia di sekitar tangan dan kaki dan hanya dapat melihat etheric body yang berwarna putih. Sekitar tahun 1987-an, Guy Coggins seorang berkebangsaan Perancis menemukan aura camera yang dapat memotret di foto polaroid. Teknologi ini dikenal dengan nama PROGEN AURA CAMERA.
- Apa Gunanya Mengetahui AURA diri kita ? Dengan menggunakan AVS, kita dapat mengetahui vibrasi medan energi, kondisi stress level, Dominansi Yin – Yang, Dominansi Heart – Head, Kondisi Emosi dan Type Kepribadian Diri ( Berdasarkan EQ – Emotional Quotient ). Dengan demikian, kita mampu memahami diri kita secara lebih utuh. Disamping itu, kita dapat juga melihat kondisi kesehatan secara umum yang dikaitkan dengan sistem endokrin di tubuh kita.
- Apakah Melihat AURA Diperbolehkan oleh agama ? Foto Aura tidak dikaitkan dengan Agama atau Kepercayaan Anda. Ini adalah suatu teknologi yang bermanfaat untuk Color Psychology ( EQ ) dan Kesehatan secara umum.
Beberapa Hal penting yang berkaitan dengan Aura:
- Aura manusia selalu berubah-ubah sesuai dengan kedewasaan kepribadian seseorang.
- Aura manusia berwarna-warni sesuai dengan kepribadian dan kehidupan seseorang. Masing-wasing warna aura menunjukkan kepribadian yang berbeda.
- Panjang pendeknya aura dapat dideteksi dengan indra peraba kulit maupun dengan tongkat deteksi.
- Aura seseorang dapat mempengaruhi maupun dapat dipengaruhi oleh lingkungan sehingga dapat bertambah maupun dapat berkurang karena factor lingkungan.
Meski tidak semua orang bisa melihat aura tanpa bantuan teknologi, namun seringkali kita merasakan komunikasi secara “energi” dengan orang-orang di sekitar kita. Terkadang tanpa merujuk pada ucapan maupun perilaku orang lain, kita sudah punya “rasa” bahkan “kesimpulan” tertentu tentang orang lain (yang tentunya belum tentu benar). Ketika rasa yang kita alami dari vibrasi energi orang lain terasa tidak nyaman, acapkali kita menyebutnya sebagai ENERGI NEGATIF atau AURA NEGATIF. Ketika fenomena energi negatif dalam hubungan pribadi, sosial maupun pekerjaan ini mulai terasa, kita sering tidak tahu dan kurang paham bagaimana menghadapinya, karena kita pun sering terimbas olehnya, dan disitulah kita perlu pemahaman dan strategi bagaimana mengatasi imbas negatif dari lingkungan / orang lain.
Kelelahan dan stres yang menumpuk seringkali membuat seseorang gagal menahan diri. Akhirnya, ia akan terlihat emosional di lingkungan kerja dan seakan tidak profesional. Sangat disayangkan apabila seseorang tersebut pada dasarnya memiliki kinerja dan performa yang baik. Maka daripada mencari solusi dengan marah dan meledak-ledak, usahakanlah dari sekarang untuk mulai mengubah komentar negatif menjadi energi positif buat diri sendiri. Mulailah –sebagai awal- mengikuti resep jitu dari Marjorie Brody, penulis Professional Impressions… Etiquette for Everyone, Everyday. Energi Positif, biasanya cenderung mengarah ke hal-hal yang positif pula. Orang-orang yang disekitarnya juga biasanya dapat merasakan energi positif daari seseorang.
Berikut merupakan beberapa arti dari 12 pancaran Aura, yaitu :
- MERAH, Jika seseorang pancaran auranya berwarna merah berarti ia dipenuhi sifat kuasa dan ego untuk mencapai kesuksesan.Warna merah ini sering tertahan dimasa kecil, dimana dari lingkungan keluarganya dipaksa untuk menyesuaikan diri dengan cita-cita keluarga, sehingga tampak keruh dan berantakan.Setelah beranjak dewasa dan mampu hidup mandiri, auranya akan meluas dan ia akan mampu melakukan apa yang seharusnya ia lakukan.Orang yang mempunyai warna latar aura merah, sifatnya suka memrintah, bertanggung jawab dan mempunyai sifat pemimpin. Mempunyai sifat kasih sayang dan sikap hangat kepada sesama. Merah juga menAndakan sifat berani.Sifat negative dari warna merah adalah penggugup.
- JINGGA, Seseorang yang pancaran auranya berwarna jingga, maka ia mempunyai sifat kepedulian.Mempunyai sifat alami kemampuan intuitif, bijaksana dan mudah bergaul. Warna jingga mempunyai sifat sebagai juru damai, timbang rasa, praktis. Sifat negatif warna jingga adalah, malas, tidak mampu dan tidak peduli.
- KUNING, Seseorang yang pancaranya auranya berwarna kuning, mempunyai sifat yang antusias dan mengasyikan. Berpikir dengan cepat dan menghibur orang lain. Senang berkumpul, menikmati percakapan yang panjang. Senang belajar tapi sifatnya hanya coba-coba sehingga pengetahuanya hanya sebatas kulitnya saja. Warna kuning juga suka dengan gagasan dan berekspresi. Sifat negative dari warna kuning adalah malu-malu dan suka berdusta.
- HIJAU, Jika seseorang pancaran auranya berwarna hijau, maka ia mempunyai sifat sejuk dan damai dan ia juga berbakat untuk menjadi seorang penyembuh alami. Sikapnya kooperatif, dapat dipercaya, dan murah hati. Sifat hijau menyukai tantangan, bekerja tanpa kenal lelah, mudah dimintai tolong. Sifat negatifnya bersifat kaku dalam memAndang setiap persoalan.
- BIRU, Seseorang yang pancaran auranya berwarna biru, orang tersebut secara alami mempunyai sifat positf dan antusias. Warna biru biasanya berhati muda, tulus, jujur dan jika bertindak sesuai dengan pikirannya. Mempunyai kebebasan, tidak suka dibatasi atau dilarang. Menyukai perjalanan, menyaksikan tempat baru dan bertemu dengan orang-orang baru, bisa menutupi perasaan dan bisa menyimpan rahasia. Sifat negatifnya kesulitan menyelesaikan tugas.
- NILA, Sifatnya hangat, menyembuhkan dan mengasuh. Senang memecahkan maslah, senang menolong. Sifat negatifnya ketidakmampuan mengatakan “tidak” sehingga sering dimanfaatkan orang lain.
- UNGU, Seseorang yang pancaran auranya berwarna ungu, maka ia menyukai kegiatan-kegiatan spiritual dan metafisika. Sifat negatifnya merasa unggul dari yang lain.
- PERAK, Mempunyai gagasan-gagasan besar, namun sebagian diantaranya tidak praktis. Sering tidak mempunyai motivasi.
- EMAS, Mempunyai kemampuan menangani proyek-proyek dan m?empunyai tanggung jawab dalam skala besar. Mempunyai sifat kharismatik, pekerja keras, sabar. Mencapai kesuksesan pada usia lanjut.
- MERAH JAMBU, Mempunyai sifat yang tegas, keras kepala, cita-citanya tinggi dan mempunyai perencanaan. Secara alami mereka mereka adalah orang-orang sederhana, tidak berlagak, senang menjalankan hidup dengan tenang.
- PUTIH, Sifatnya tidak menonjolkan diri, sederhana, sangat manusiawi laksana orang-orang suci. Tidak mempunyai sifat ego, lebih tertarik pada kesejahteraan orang lain.Intuitif, bijaksana, idealis dan cinta damai.
- HITAM, Bila seseorang pancaran auranya berwarna hitam, bisa diartikan orang tersebut diselubungi oleh kemisterian, karena orang ini sifatnya kadang terbuka dan kadang tertutup. Warna hitam bisa diartikan mempunyaisifat yang tidak baik, culas artinya mempunyai maksud jelek terhadap oaring lain yang ditemuinya. Jika warna hitam berkombinasi dengan warna merah, orang tersebut mempunyai sifat yang tidak baik dan jahat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar