TEKS BERJALAN

EMERENSIA TANGKAS: SAYA PANCASILA. READINESS AND SACRIFICE

Minggu, 15 Februari 2015

Belajar Meditasi di rumah yuk!!



Caranya sederhana kok, ikuti langkahnya ya...
  1. Duduk yang santai sambil pantatnya diganjal bantal.
  2. Kakinya bersila tapi tidak ditumpuk: kaki kiri di depan, kaki kanan di belakangnya.
  3. Letakkan telapak tangan di pangkuan kaki, telapak kiri di bawah, telapak kanan di atas & kedua jempol disentuhkan.
  4. Tegakkan punggung.
  5. Pejamkan mata.
  6. Sentuhkan ujung lidah ke rongga mulut bagian atas.
  7. Berdoa, rasakan Tuhan hadir di dekat anda.
  8. Rasakan nafas dengan lembut.
Sederhana sekali karena bisa mencoba selama 1 – 2 menit! Untuk usia dewasa saya tambahkan tiga point penting, menjadi seperti ini lengkapnya:
  1. Duduk bersila dengan relax. Posisi pantat lebih tinggi sedikit dibanding kaki.
  2. Kaki bersila tapi tidak ditumpuk: kaki kiri di depan, kaki kanan di belakangnya (atau sebaliknya).
  3. Letakkan telapak tangan di pangkuan kaki. Telapak kiri di bawah & telapak kanan di atas. Kedua jempol disentuhkan dengan lembut.
  4. Tegakkan punggung. Patokannya: lubang anus tidak menyentuh alas duduk.
  5. Pejamkan mata.
  6. Sentuhkan ujung lidah ke rongga mulut bagian atas.
  7. Sebutkan tujuan meditasi dalam hati. Misalnya: Marilah berlatih meditasi untuk melatih pikiran harmonis, meningkatkan kelembutan & kesadaran bijaksana, menyehatkan badan & melepaskan reaksi buruk dari memori.
  8. Berdoa.
  9. Memancarkan cinta kasih ke 12 arah dengan lembut:
    • Dari dada ke seluruh tubuh, kemudian ucapkan dalam hati, “Semoga semua hidup berbahagia.”
    • Dari dada ke ruangan di mana Anda berada (atau rumah kalo Anda berada di rumah), kemudian ucapkan dalam hati, “Semoga semua hidup berbahagia.”
    • Dari dada ke daerah di sekitar ruangan / rumah, kemudian ucapkan dalam hati, “Semoga semua hidup berbahagia.”
    • Dari dada ke atas, kemudian ucapkan dalam hati, “Semoga semua hidup berbahagia.”
    • Dari dada ke bawah, kemudian ucapkan dalam hati, “Semoga semua hidup berbahagia.”
    • Dari dada ke kanan, kemudian ucapkan dalam hati, “Semoga semua hidup berbahagia.”
    • Dari dada ke kiri, kemudian ucapkan dalam hati, “Semoga semua hidup berbahagia.”
    • Dari dada ke depan, kemudian ucapkan dalam hati, “Semoga semua hidup berbahagia.”
    • Dari dada ke bawah, kemudian ucapkan dalam hati, “Semoga semua hidup berbahagia.”
    • Dari dada ke bumi (dengan membayangkan tanah seluas-luasnya), kemudian ucapkan dalam hati, “Semoga semua hidup berbahagia.”
    • Dari dada ke sekitar bumi (misalnya matahari, bulan & bintang), kemudian ucapkan dalam hati, “Semoga semua hidup berbahagia.”
    • Dari dada ke seluruh alam semesta, kemudian ucapkan dalam hati, “Semoga semua hidup berbahagia.”
  10. Sadari nafas keluar & masuk di hidung dengan lembut.
  11. Sesudah selesai, sebutkan “Semoga semua hidup berbahagia” 3x.
Meditasi ini melatih kelembutan & kesadaran Anda.
Nah, gampang khan cara meditasi?
Tinggal kita giat berlatihnya.
Setelah cukup terlatih menyadari & merasakan nafas keluar & masuk di hidung, ini adalah cara meditasi tahap berikutnya. Yaitu menyadari & merasakan nafas dengan lebih detil & lembut, kemudian sadari & rasakan perbedaannya.
Misalnya:
  • Apakah nafas masuk terasa ringan, berat, pendek, panjang, atau dingin?
  • Apakah nafas keluar terasa hangat & lembut?
  • Apakah nafas terasa tersengal-sengal?
  • Dsb (kenali & sadari perbedaannya).
Meditasi ini selain melatih kelembutan & kesadaran, juga melatih kebijaksanaan.
Pada waktu saya mengikuti latihan meditasi intensif Tapa Brata Usada 1 di Puncak, latihan cara meditasi ini diajarkan untuk dipraktekkan pada hari ketiga.
Jadi dengan melatih untuk merasakan & menyadari perubahan ini, kita melatih kebijaksanaan.
Semoga semua hidup berbahagia.

Setelah cukup terampil melatih kebijaksanaan, tahap berikutnya adalah melatih kebijaksanaan agar lebih detil (lebih bijaksana). Pada waktu saya ikut latihan meditasi intensif Tapa Brata Usada 1 di Puncak, latihan ini diajarkan untuk dipraktekkan pada hari keempat.
Teorinya sederhana, yaitu merasakan seluruh bagian tubuh secara berurutan.
Jadi begitu Anda mulai meditasi, rasakan nafas Anda dengan lembut sekitar 5 menit, kemudian lanjutkan dengan merasakan seluruh bagian tubuh Anda.
Ada pun urutan untuk merasakan seluruh bagian tubuh adalah sbb:
  1. Kepala
  2. Leher bagian depan
  3. Bahu kanan
  4. Lengan kanan atas
  5. Lengan kanan bawah
  6. Jari & telapak tangan kanan
  7. Lengan kanan bawah
  8. Lengan kanan atas
  9. Bahu kanan
  10. Pangkal leher
  11. Bahu kiri
  12. Lengan kiri atas
  13. Lengan kiri bawah
  14. Jari & telapak tangan kiri
  15. Lengan kiri bawah
  16. Lengan kiri atas
  17. Bahu kiri
  18. Dada
  19. Perut
  20. Organ kelamin
  21. Paha kanan
  22. Betis kanan
  23. Jari & telapak kaki kanan
  24. Betis kanan
  25. Paha kanan
  26. Organ kelamin
  27. Paha kiri
  28. Betis kiri
  29. Jari & telapak tangan kiri
  30. Betis kiri
  31. Paha kiri
  32. Pantat
  33. Punggung bagian bawah
  34. Punggung bagian tengah
  35. Punggung bagian atas
  36. Leher bagian belakang
Ketika Anda pertama kali mulai meditasi, Anda merasakan seluruh bagian tubuh Anda dengan urutan tersebut.
Tapi seandainya di tengah-tengah meditasi Anda melamun & lupa sudah sampai di bagian mana, atau harus ke toilet, Anda bisa berhenti di bagian mana saja & kemudian memulainya di bagian mana saja. Sesudah itu dilanjutkan lagi sesuai urutannya.
Jadi misalnya Anda sedang bermeditasi, misalnya sedang merasakan dada, kemudian melamun  & lupa (saya juga sering melamun), begitu sadar Anda lanjutkan dari bahu kiri & dst sesuai urutannya.
Anda bisa merasakan apa saja. Misalnya gatal, sakit, perih, kering, lunak, keras, dsb sesuai sensasi yang muncul di bagian tubuh tsb. Sensasi tiap orang berbeda & gak sama. Sensasi tsb adalah reaksi buruk dari memori yang muncul di badan fisik Anda.
Begitu Anda merasakan perubahan sensasi di bagian tubuh tsb, Anda lanjutkan merasakan bagian tubuh berikutnya. Seandainya sudah sekitar 20 detik namun Anda tidak merasakan perubahannya, Anda tetap lanjutkan ke bagian tubuh berikutnya.
Satu lagi yang penting dari p. Merta Ada: ketika Anda merasakan bagian tubuh Anda, jangan digeser (ditarik), tapi dipindahkan lokasinya.
Alasannya: di dalam tubuh Anda banyak aliran meridian & chakra. Kalau Anda menggesernya, aliran tsb bisa terganggu & badan Anda bisa terasa tidak enak (bahkan mengganggu kesehatan).
Ilustrasi badan chakra
Ilustrasi badan chakra. Copyright Spirit-Fire.
Sesudah Anda terampil, merasakan seluruh bagian tubuh Anda, Anda bisa mulai merasakan badan chakra Anda. Kalau dari pengalaman saya, badan chakra ini terasa seperti berputar & kembang kempis.
Di dalam tubuh kita ada tujuh badan chakra:
  1. Chakra Mahkota / Chakra Sahasrara (letaknya di ubun-ubun kepala)
  2. Chakra Kepala / Chakra Adjna (letaknya di tengah kepala, sejajar dengan tengah-tengah alis)
  3. Chakra Tenggorakan / Chakra Visudha (di tengah tenggorokan)
  4. Chakra Dada / Chakra Anahata (di tengah dada)
  5. Solar plexus / Chakra Manipura (di belakang pusar)
  6. Chakra Sex / Chakra Svadhistana (di antara pusar & alat kelamin)
  7. Chakra Dasar / Chakra Muladhara (di antara alat kelamin & anus)
Terus terang merasakan badan chakra ini tidak mudah bagi saya. Apalagi membayangkan / merasakan posisinya. Untung saja tidak perlu akurat merasakannya kata instruktur meditasi Bali Usada. Lakukan saja usaha terbaik & pasti akan ada manfaat positifnya.
Semoga semua hidup berbahagia.Tuhan memberkati :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar