Empat
Strategi Proses
Sebuah
strategi proses merupakan sebuah pendekatan dari organisasi untuk mengubah
sumber daya menjadi barang dan jasa. Tujuannya adalah untuk menciptakan sebuah
proses yang bisa
menghasilkan produk yang memenuhi keinginan pelanggan yang sesuai dengan biaya dan batasan manajerial lainnya. Proses yang dipilih akan memiliki efek jangka panjang pada efisiensi dan fleksibilitas dari produksi selain juga biaya dan mutu dari barang yang dihasilkan.
menghasilkan produk yang memenuhi keinginan pelanggan yang sesuai dengan biaya dan batasan manajerial lainnya. Proses yang dipilih akan memiliki efek jangka panjang pada efisiensi dan fleksibilitas dari produksi selain juga biaya dan mutu dari barang yang dihasilkan.
Empat Strategi Proses
(1) Fokus
Proses
Fokus proses adalah serangkaian fasilitas produksi
untuk membuat produk dengan volume kecil dengan keragaman yang tinggi. Masing –
masing proses didesain untuk melakukan berbagai macam aktivitas dan menangani
perubahan yang sering terjadi. Fasilitas berfokus pada proses memiliki biaya variabel
yang tinggi dengan penggunaan fasilitas yang rendah sebesar 5%.
(2) Fokus
yang Repetitif
Proses repetitif merupakan lini perakitan klasik.
Digunakan secara luas dihampir seluruh perakitan mobil dan peralatan rumah
tangga, memiliki lebih banyak stuktur dan pada akhirnya kurangnya fleksibilitas
dibandingkan dengan fasilitas berfokus pada proses.
Modul merupakan bagian atau komponen yang dipersiapkan
sebelumnya. Seringkali dalam sebuah proes berfokus pada produk ( berkelanjutan
).
(3) Fokus
Produk
Proses dengan volume yang tinggi, variasi yang rendah
adalah proses fokus produk. Fasilitas diatur disekitar produk. Ini juga disebut
dengan proses yang berkelanjutan karena memiliki pengerjaan produksi yang
sangat panjang dan berkelanjutan. Sebuah fasilitas berfokus pada produk menghasilkan
volume yang tinggi dan variasi yang rendah. Sifat khusus dari fasilitas
membutuhkan biaya tetap yang tinggi, tetapi biaya variabel yang rendah, yang
menyebabkan tingginya penggunaan fasilitas.
(4) Fokus
Kustomisasi Masal
Kustomisasi merupakan produk barang dan jasa yang
cepat dan berbiaya rendah yang memenuhi keinginan pelanggan yang semakin
berbeda. Kustomisasi masal bukan hanya tentang keragaman, tetapi juga mengenai
membuat secara tepat apa yang dinginkan pelanggan ketika pelanggan menginginkan
menfaat ekonomi.
Kustomisasi massal memerlukan sebuah sistem dengan
volume yang tinggi dimana produk dibuat berdasarkan pesanan. Berarti produksi
dibuat sesuai dengan permintaan pelanggan, bukan berdasarkan ramalan. Tantangan
besarnya adalah :
·
Desain produk harus imajinatif.
·
Desain proses harus fleksibel dan mampu
untuk mengakomodasi perubahan dalam desain dan teknologi.
·
Manajemen persediaan memerlukan kendali
yang ketat
·
Jadwal yang ketat yang melacak pesanan dan
bahan material dari desain hingga pengiriman merupakan persyaratan lainnya
dari kustomisasi massal.
·
Rekan yang responsif dalam rantai pasokan
bisa menghasilkan kolaborasi yang efektif.
Perbandingan Proses
Fokus
dalam perbandingan proes berupa :
·
Pelanggan,
·
Produk dengan atribut serupa
·
Jasa
·
Teknologi
Pemilihan Perlengkapan
Fleksibilitas
merupakan kemampuan untuk merespon dengan penalti yang kecil dalam waktu,
biaya, atau nilai pelanggan.
Analisis dan Desain Proses
Sejumlah peralatan yang membantu
kita memahami kerumitan dari proses desain dan redesain :
1. Diagram
alur, sebuah gambar yang digunakan untuk menganalisis perpindahan dari orang
atau bahan materi.
2. Pemetaan
fungsi waktu, sebuah diagram alur dengan waktu yang ditambahkan pada sumbu
horizontal.
3. Pemetaan
arus nilai, sebuah proses yang membantu manajer memahami bagaimana menambahkan
nilai dalam arus bahan material dan informasi melalui keseluruhan proses
produksi.
4. Grafik
proses, grafik yang menggunakan simbol – simbol untuk menganalisis pergerakan
orang atau material.
Perencanaan Layanan
Merupakan
sebuah teknik analisis proses yang menitikberatkan pada pelanggan dan hubungan
yang terjadi dengan pelanggan.
Teknologi
Produksi
9
area teknologi
1. Teknologi
mesin, mesin – mesin yang memiliki komputer dan kendalinya sendiri disebut dengan
mesin kendali numerik komputer.
2. Sistem
identifikasi otomatis, identifikasi frekuensi radio merupakan suatu sistem
nirkabel yang mana sirkuit terintegrasi dengan antena untuk mengirim gelombang
radio.
3. Kendali
proses, adalah penggunaan teknologi informasi untuk memonitor dan mengendalikan
proses fisik.
4. Sistem
penglihatan, sistem yang menggunakan video kamera dan teknologi komputer dan
sering kali digunakan dalam peranan inspeksi.
5. Robot,
adalah sebuah mesin fleksibel dengan kemampuan untuk memegang, memindahkan atau
menggapai barang. Difungsikan melalui implus elektronik yang mengaktifkan motor
dan saklar.
6. Sistem
penyimpanan dan perbaikan otomatis, adalah komputer yang dikendalikan oleh
gudang – gudang yang memberikan penggantian suku cadang secara otomatis kedalam
dan dari tempat yang ditunjuk di dalam gudang.
7. Kendaraan
yang dipandu secara otomatis, secara elektronik memandu dan mengendaliakan
troli untuk memindahkan perlengkapan.
8. Sistem
manufaktur yang fleksibel, sistem yang menggunakan sinyal elektronik dari
komputer untuk mengotomisasi produksi dan penanganan bahan material.
9. Manufakturing
terintegrasi komputer, adalah sistem terintegrasi dengan bantuan CAD, FMS,
kontrol persediaan, gudang dan pengiriman yang terintegrasi.
Perancangan Ulang Proses
Merupakan
pemikiran kembali proses bisnis yang findamental untuk membawa peningkatan atas
kinerja secara dramatis. Pernacangan ulang yang efektif bergantung mengevaluasi
kembali tujuan dari proses yang mempertanyakan, baik tujuan maupun asumsi yang
mendasarinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar