TEKS BERJALAN

EMERENSIA TANGKAS: SAYA PANCASILA. READINESS AND SACRIFICE

Senin, 27 November 2017

STRATEGI PROSES



Empat Strategi Proses
Sebuah strategi proses merupakan sebuah pendekatan dari organisasi untuk mengubah sumber daya menjadi barang dan jasa. Tujuannya adalah untuk menciptakan sebuah proses yang bisa
menghasilkan produk yang memenuhi keinginan pelanggan yang sesuai dengan biaya dan batasan manajerial lainnya. Proses yang dipilih akan memiliki efek jangka panjang pada efisiensi dan fleksibilitas dari produksi selain juga biaya dan mutu dari barang yang dihasilkan.
Empat Strategi Proses
(1)   Fokus Proses
Fokus proses adalah serangkaian fasilitas produksi untuk membuat produk dengan volume kecil dengan keragaman yang tinggi. Masing – masing proses didesain untuk melakukan berbagai macam aktivitas dan menangani perubahan yang sering terjadi. Fasilitas berfokus pada proses memiliki biaya variabel yang tinggi dengan penggunaan fasilitas yang rendah sebesar 5%.
(2)   Fokus yang Repetitif
Proses repetitif merupakan lini perakitan klasik. Digunakan secara luas dihampir seluruh perakitan mobil dan peralatan rumah tangga, memiliki lebih banyak stuktur dan pada akhirnya kurangnya fleksibilitas dibandingkan dengan fasilitas berfokus pada proses.
Modul merupakan bagian atau komponen yang dipersiapkan sebelumnya. Seringkali dalam sebuah proes berfokus pada produk ( berkelanjutan ).
(3)   Fokus Produk
Proses dengan volume yang tinggi, variasi yang rendah adalah proses fokus produk. Fasilitas diatur disekitar produk. Ini juga disebut dengan proses yang berkelanjutan karena memiliki pengerjaan produksi yang sangat panjang dan berkelanjutan. Sebuah fasilitas berfokus pada produk menghasilkan volume yang tinggi dan variasi yang rendah. Sifat khusus dari fasilitas membutuhkan biaya tetap yang tinggi, tetapi biaya variabel yang rendah, yang menyebabkan tingginya penggunaan fasilitas.
(4)   Fokus Kustomisasi Masal
Kustomisasi merupakan produk barang dan jasa yang cepat dan berbiaya rendah yang memenuhi keinginan pelanggan yang semakin berbeda. Kustomisasi masal bukan hanya tentang keragaman, tetapi juga mengenai membuat secara tepat apa yang dinginkan pelanggan ketika pelanggan menginginkan menfaat ekonomi.
Kustomisasi massal memerlukan sebuah sistem dengan volume yang tinggi dimana produk dibuat berdasarkan pesanan. Berarti produksi dibuat sesuai dengan permintaan pelanggan, bukan berdasarkan ramalan. Tantangan besarnya adalah :
·         Desain produk harus imajinatif.
·         Desain proses harus fleksibel dan mampu untuk mengakomodasi perubahan dalam desain dan teknologi.
·         Manajemen persediaan memerlukan kendali yang ketat
·         Jadwal yang ketat yang melacak pesanan dan bahan material dari desain hingga pengiriman merupakan persyaratan lainnya dari  kustomisasi massal.
·         Rekan yang responsif dalam rantai pasokan bisa menghasilkan kolaborasi yang efektif.
Perbandingan Proses
Fokus dalam perbandingan proes berupa :
·         Pelanggan,
·         Produk dengan atribut serupa
·         Jasa
·         Teknologi
Pemilihan Perlengkapan
Fleksibilitas merupakan kemampuan untuk merespon dengan penalti yang kecil dalam waktu, biaya, atau nilai pelanggan.
Analisis dan Desain Proses
            Sejumlah peralatan yang membantu kita memahami kerumitan dari proses desain dan redesain :
1.      Diagram alur, sebuah gambar yang digunakan untuk menganalisis perpindahan dari orang atau bahan materi.
2.      Pemetaan fungsi waktu, sebuah diagram alur dengan waktu yang ditambahkan pada sumbu horizontal.
3.      Pemetaan arus nilai, sebuah proses yang membantu manajer memahami bagaimana menambahkan nilai dalam arus bahan material dan informasi melalui keseluruhan proses produksi.
4.      Grafik proses, grafik yang menggunakan simbol – simbol untuk menganalisis pergerakan orang atau material.
Perencanaan Layanan
Merupakan sebuah teknik analisis proses yang menitikberatkan pada pelanggan dan hubungan yang terjadi dengan pelanggan.
Teknologi Produksi
9 area teknologi
1.      Teknologi mesin, mesin – mesin yang memiliki komputer dan kendalinya sendiri disebut dengan mesin kendali numerik komputer.
2.      Sistem identifikasi otomatis, identifikasi frekuensi radio merupakan suatu sistem nirkabel yang mana sirkuit terintegrasi dengan antena untuk mengirim gelombang radio.
3.      Kendali proses, adalah penggunaan teknologi informasi untuk memonitor dan mengendalikan proses fisik.
4.      Sistem penglihatan, sistem yang menggunakan video kamera dan teknologi komputer dan sering kali digunakan dalam peranan inspeksi.
5.      Robot, adalah sebuah mesin fleksibel dengan kemampuan untuk memegang, memindahkan atau menggapai barang. Difungsikan melalui implus elektronik yang mengaktifkan motor dan saklar.
6.      Sistem penyimpanan dan perbaikan otomatis, adalah komputer yang dikendalikan oleh gudang – gudang yang memberikan penggantian suku cadang secara otomatis kedalam dan dari tempat yang ditunjuk di dalam gudang.
7.      Kendaraan yang dipandu secara otomatis, secara elektronik memandu dan mengendaliakan troli untuk memindahkan perlengkapan.
8.      Sistem manufaktur yang fleksibel, sistem yang menggunakan sinyal elektronik dari komputer untuk mengotomisasi produksi dan penanganan bahan material.
9.      Manufakturing terintegrasi komputer, adalah sistem terintegrasi dengan bantuan CAD, FMS, kontrol persediaan, gudang dan pengiriman yang terintegrasi.
Perancangan Ulang Proses
Merupakan pemikiran kembali proses bisnis yang findamental untuk membawa peningkatan atas kinerja secara dramatis. Pernacangan ulang yang efektif bergantung mengevaluasi kembali tujuan dari proses yang mempertanyakan, baik tujuan maupun asumsi yang mendasarinya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar