Improve Writing, Prevent Plagiarism (Turnitin)

Judul dari tulisan ini Improve Writing Prevent Plagiarism mengajak kita untuk mengasah 'original thinking'. Tidak ada satupun pencipta yang suka bila karyanya (dalam hal ini karangan, hasil pemikiran atau hasil penelitian) diambil orang lain dan menjadikannya seolah-olah karangan sendiri, misalnya menjiplak karya tulis orang lain tanpa menyertakan sumber.
Bisa teman-teman bayangkan seorang peneliti mungkin menghabiskan waktu bertahun-tahun untuk menyusun karya tulisnya, berapa banyak usaha dan pengorbanan yang telah mereka lakukan. Betapa tidak adilnya bila hasil karya tulis tersebut lalu dijiplak orang lain dan menerbitkannya atas nama sendiri. 

Berdasar dari hal ini, saya ingin membagikan salah satu usaha untuk mengurangi plagiarisme. Salah satunya adalah dengan melakukan pendeteksian dari penjiplakkan itu sendiri. Contoh yang dapat digunakan dalah menggunakan turnitin. Apa itu turnitin? turnitin adalah nama dari sebuah website yang dapat digunakan oleh siapapun termasuk pegawai balai pustaka, dosen dan mahasiswa untuk melihat tingkat plagiarisme.

Sebenarnya plagiat adalah soal interpretasi, ukuran untuk sesuatu dapat dikatakan hasil plagiarisme untuk beberapa orang mungkin berbeda. Ambang toleransinya pun bisa berbeda-beda. Tipe pengguna turnitin ada dua yakni instruktur misalnya dosen, yang bisa mengakses pun hanya dosen, tipe kedua adalah student levelnya  hanya submit dan dapat melihat hasil persentase kesamaan dengan karya lainnya yang dipublish ke internet.

Adapun beberapa faktor yang yang mempengaruhi tingkat similaritas adalah:

1. Optional setting : Ini terkait dengan ambang toleransi persentase similaritas yang diberikan oleh dosen. biasanya tidak termasuk bibliographie, tidak termasuk quoted material (misal harus memasukkan peraturan perundang-undangan di dalam tulisan yang jelas tidak mungkin diubah-ubah), tidak termasuk small sources dan sumber pembanding.

2. Artikel yang pernah diunggah sebelumnya.

Biasanya artikel yang kita submit ke website turnitin akan dibandingkan dengan:

1. Data base turnitin

2. Current & archived internet data (semua tulisan yang masih dipublish di internet maupun yang sudah di archieve)

3. Periodical, journal & publications

Deteksi akan menghasilkan deteksi frasa atau kalimat yang sama, menunjuk sumber dari kutipan yang sama beserta dengan tingkat persentasenya. Alamat website dari turnitin sendiri adalah www.turnitin.com. Ukuran file maksimal yang dapat diunggah adalah 400 halaman (100 megabyte), untuk tipe user student hanya bisa menggunakan single upload, sedangkan dosen mendapat fasilitas multiple upload. Secara umum yang dianggap plagiat adalah yang tidak menyertakan sitasi/sumber pada tulisan.

Berikut akan saya sertakan langkah untuk menggunakan fasilitas dari turnitin:

Sebelumnya teman-teman harus melakukan pendaftaran akun turnitin di laman www.turnitin.com sesuai dengan instruksi yang tertera. Sayangnya tidak sembarang orang bisa menggunakan fasilitas ini. Saya membuat akun turnitin atas izin dari  pihak perpustakaan kampus saya.

Setelah memiliki akun turnitin, langkah selanjutnya adalah login.

halaman login

Langkah berikutnya adalah melakukan submit atau resubmit

Selanjutnya isi kolom submition title sesuai yang saudara inginkan 

Pilih file yang anda perlukan, lalu unggah

Langkah selanjutnya adalah konfirmasi untuk memastikan file yang anda unggah sudah tepat

Setelah itu akan muncul nama file, ukuran file, jumlah kata, jumlah karakter dan tanggal pengunggahan

Selanjutnya pemrosesan file yang anda unggah

Lalu hasil persentase akan muncul, deteksi turnitin memperlihatkan file yang saya unggah memiliki tingkat similaritas sebesar 22% dengan tulisan lainnya di internet. 

Klik view untuk melihat bagian-bagian mana saja yang sama dengan tulisan lain di internet

Bagian yang memiliki kesamaan akan terblok berwarna secara otomastis, klik angka yang menerangkan persentase untuk melihat laman terkait yang memiliki similaritas dengan tulisan yang anda unggah.

Bisa dilihat file yang saya unggah punya tingkat similaritas dengan tulisan pada laman web ilmuseni.com. Hal ini dikarenakan tinjauan pustaka memang harus menggunakan sumber yang terkait dengan permasalahan yang diangkat. Bisa dilihat dibawah tulisan sudah saya sertakan catatan kaki yang menyertakan sumber dari definisi pameran yakni ilmuseni.com. Sehingga ini tidak termasuk plagiarisme karena sudah menyertakan sumber, baik dalam catatan kaki maupun bibliografi. 

Sama dengan yang di atas

Pendapat dari ahli juga memungkinkan adanya kesamaan frasa dari tulisan.

Dapat dilihat bahwa similaritas dari tulisan yang saya unggah hanya terletak pada definisi-definisi dalam tinjauan pustaka dan pendapat dari para ahli. Kesimpulannya adalah hati-hati dalam membuat karya tulis. Jangan melakukan coppy paste, sebaiknya pahami ide dari sumber referensi lalu tuliskan menurut interpretasi kita. Kesamaan di dalam tulisan mungkin saja terjadi walaupun sudah di paraphrase, maka bila anda mengutip karya orang lain jangan pernah lupa menyertakan sumber.

Tips dari saya adalah menulislah dengan daya pikiran dan kata-kata sendiri. Bacalah bermacam-macam sumber lalu tulislah sari patinya dengan gaya anda sendiri. Bila masih tetap mengandung similaritas, cobalah untuk mengubah bentuk kalimatnya. Meskipun secara tidak sengaja mungkin saja tulisan kita akan sama dengan tulisan orang lain.

Demikian yang dapat saya bagikan pada saudara, semoga bermanfaat :) 

Emerensia Tangkas

Yogyakarta, 07 April 2019