TEKS BERJALAN

EMERENSIA TANGKAS: SAYA PANCASILA. READINESS AND SACRIFICE

Minggu, 15 April 2018

Kunjungan ke Sasmita Agri Waluya

Makalah ini saya posting dengan tujuan memberikan informasi dan referensi sekaligus bentuk terima kasih kepada Sasmita Agri Waluya atas edukasi yang diberikan dan HMPSM FE UAJY sebagai fasilitaor atas kunjungan.


LAPORAN MANAGEMENT COURSE
                                SASMITA AGRI WALUYA

Kereta Tanpa Masinis


Source : Google

Orang-orang tengah berjalan beriringan menuju Église Cathédrale Saint-Vincent sebab ini memang hari Minggu, sebentar lagi misa kudus akan dimulai pukul 08.00 GA. Lanny Martina tidak menghadiri misa, karena hari ini ia harus bekerja dan ia sudah memulai hari dengan ibadat Taize di biara kecil di dekat rumahnya. Ia memulai hari dengan rasa kesal, sebab harus bekerja di hari Minggu yang semestinya bisa ia habiskan untuk menikmati pagi sembari minum teh Bersama Marcus Romi suaminya. Mereka adalah orang berkebangsaan Indonesia yang sudah sebelas tahun tinggal di Macon, Perancis sekitar 390 km di tenggara Paris.

Membuka Hati untuk Bersaksi


Foto diambil setelah misa sore pertama hari Minggu Paskah III 15/04/2018 di Gereja St. Antonuis Padua, Kota Baru


Secara harafiah saksi memiliki arti orang yang melihat atau mengetahui sendiri suatu peristiwa, dapat memberikan keterangan yang membenarkan bahwa suatu peristiwa  sungguh-sungguh terjadi. Namun saya akan menekankan makna yang lebih mendalam dari kata saksi. Dapatkan seseorang bersaksi tanpa melihat?